Kamis, 15 Mei 2014

Hal- hal yang sering diremehkan ketika Ramadhan

Pemandangan yang hampir pasti kita saksikan pada setiap bulan Ramadhan berupa sambutan kaum muslimin terhadapnya dengan berbagai kegiatan dan amalan, senantiasa mengiringi kegembiraan dan kebahagiaan mereka pada bulan mulia ini. Memang, bulan mulia yang penuh berkah, rahmat, dan ampunan ini benar-benar patut untuk disyukuri.

Ya! Kita harus bersyukur kepada Allah atas anugerah-Nya kepada kita pada bulan mulia ini. Bersyukur kepada-Nya dengan berusaha memperbagus dan memperbanyak amal ibadah yang disyariatkan untuk dilakukan pada bulan ini.
Bulan Ramadhan senantiasa berulang pada setiap tahun. Kaum muslimin pun telah terbiasa dengan rutinitas amalan yang mereka lakukan padanya. Mulai dari amalan ibadah puasa, shalat Tarawih, memberi makan buka, membaca Al-Quran, dan lain sebagainya.
Namun sayang, rutinitas yang telah mereka “hafal” ini tidak sedikit darinya yang kurang bernilai ibadah. Atau, jikapun rutinitas itu bernilai ibadah, masih saja ada “kotoran-kotoran” yang merusak ketinggian nilai ibadah. Hal ini tidak jarang disebabkan karena banyak di antara kaum muslimin yang meremehkan hal-hal penting yang harus diperhatikan pada bulan Ramadhan.
Di antara hal-hal penting yang harus diperhatikan itu:

1- Mengilmui ibadah di bulan Ramadhan.
Ilmu adalah pintu kebaikan. Siapa pun yang menghendaki kebaikan, dia harus memulai dengan ilmu. Maka seorang muslim yang ingin meraih kebaikan bulan Ramadhan, pastilah dia harus mengilmui ibadah yang dilakukan di bulan ini. Mengilmui tentang puasa, tentang tata cara shalat Tarawih, tentang membaca Al-Quran, i’tikaf, zakat dan ibadah-ibadah lainnya.
Sangat disayangkan banyak kaum muslimin yang meremehkan hal ini. Padahal, jika mereka melakukan ibadah tanpa ilmu, bisa jadi ibadah yang mereka lakukan akan menjadi sia-sia, tidak diterima oleh Allah — ta’ala –. Akhirnya, kita pun banyak melihat bermunculan berbagai perkara ibadah yang tidak dituntunkan oleh Allah dan Rasul-Nya — shollallohu ‘alaihi wa sallam — di bulan mulia ini. Sehingga apa yang mereka harapkan menjadi kebaikan, berbalik menjadi kerugian semata. Semoga Allah melindungi kita dari hal ini.

2- Niat ikhlas dalam puasa.
Puasa adalah ibadah yang sangat agung di bulan suci ini. Sampai-sampai Allah pun mengkhususkan ibadah ini hanya untuk-Nya. Rasulullah — shollallohu ‘alaihi wa sallam — bersabda,
قَالَ اللهُ عز وجل كُلُّ عَمَلِ ابْنِ آدَمَ لَهُ إِلاَّ الصِّيَام ، فَإنَّهُ لِي وَأنَا أجْزِي بِهِ
“Allah ‘azza wa jalla berfirman, semua amalan manusia adalah untuknya kecuali puasa. Puasa adalah untuk-Ku dan Aku sendirilah yang akan membalasnya.” (Muttafaq ‘alaih)
Ikhlas adalah salah satu syarat diterimanya suatu ibadah, selain harus sesuai dengan tuntunan Rasulullah — shollallohu ‘alaihi wa sallam –. Sehingga jika kita ingin puasa kita diterima, pertama kita harus mengikhlaskan puasa kita hanya karena Allah, bukan karena ikut-ikutan rutinitas manusia atau karena niat yang lain. Selain itu, puasa kita harus sesuai dengan tuntunan atau tata cara puasa Rasulullah — shollallohu ‘alaihi wa sallam –. Dan ini, tentu menuntut kita untuk memperhatikan poin pertama yang kami sampaikan di atas, yaitu ilmu.
Sekadar mengingatkan, bahwa yang dimaksud dengan niat adalah kehendak dalam hati untuk melakukan sesuatu amalan. Sehingga dalam tuntunan Rasulullah – shollallohu ‘alaihi wa sallam –, niat untuk ibadah tidak perlu diucapkan dengan lisan, termasuk di antaranya niat untuk berpuasa.

3- Yang wajib lebih utama dari yang sunah.
Semangat yang menggebu terkadang menjadikan seseorang lalai dengan skala prioritas yang harusnya diperhatikan. Inilah yang sering kita saksikan pada bulan ini. Kaum muslimin terkadang lebih memerhatikan yang sunah dengan melalaikan yang wajib. Padahal seharusnya yang wajib harus lebih diperhatikan dari yang sunah, sedangkan yang sunah diusahakan tidak ditinggalkan.
Sebagai contoh, kita lihat kaum muslimin berbondong-bondong shalat Tarawih berjamaah ke masjid sampai membuat masjid tak muat, padahal shalat Tarawih tidak termasuk dalam shalat wajib. Namun sayang, mereka lupa atau lalai shalat berjamaah di masjid untuk lima shalat waktu yang notabene adalah shalat wajib.
Akan lebih parah lagi, jika ada seorang muslim yang lebih memerhatikan hal yang mubah-mubah saja dari pada hal yang wajib. Atau bahkan lebih parah dari itu, memerhatikan hal yang makruh atau haram dengan melalaikan yang wajib. Na’udzu billah min dzalik.

4- Mengakhirkan sahur dan menyegerakan berbuka.
Yang ini, nampaknya banyak dianggap remeh oleh sebagian kaum muslimin. Di antara mereka ada yang makan sahur jauh sebelum waktu sahar (akhir waktu malam menjelang terbit fajar). Bahkan di antara mereka ada yang sama sekali tidak makan sahur. Lalu ketika berbuka pun di antara mereka ada yang mengakhirkannya sampai menjelang Isya. Semacam ini tentu saja bertentangan dengan tuntunan Nabi — shollallohu ‘alaihi wa sallam –.
Rasulullah — shollallohu ‘alaihi wa sallam — bersabda, “Makan sahurlah, karena ada berkah dalam makan sahur.” (Muttafaq ‘alaih)
Dan disebutkan pula dalam hadits Muttafaq ‘alaih (Riwayat al-Bukhari dan Muslim) bahwa antara makan sahur Rasulullah — shollallohu ‘alaihi wa sallam — dengan adzan shubuh berselang sekitar bacaan 50 ayat al-Quran.
Rasulullah — shollallohu ‘alaihi wa sallam — juga bersabda, “Pembeda antara puasa kita dengan puasa Ahlul kitab adalah makan sahur.” (Riwayat Muslim)
Adapun tentang menyegerakan berbuka, Rasulullah – shollallohu ‘alaihi wa sallam – bersabda, “Manusia senantiasa dalam kebaikan selama mereka masih menyegerakan berbuka.” (Muttafaq ‘alaih)
Dan yang dimaksud menyegerakan berbuka di sini, segera berbuka setelah terbenam matahari. Karena jika seseorang menyengaja berbuka sebelum terbenam matahari padahal dia tahu, maka puasanya tidak sah alias batal.

5- Mulianya waktu.
Keagungan waktu dan urgensi memerhatikannya, sudah tidak kita ragukan lagi. Sampai-sampai ada yang mengatakan, “waktu bagaikan pedang, jika tidak kau patahkan dia yang akan menebasmu.” Maksudnya, jika waktu ini tidak kita manfaatkan untuk hal-hal yang baik, niscaya dia bisa menjadi bumerang yang mencelakakan kita.
Nah, di bulan mulia ini, kemuliaan waktu menjadi jauh lebih mulia dari biasanya. Namun sekali lagi sayang, banyak kaum muslimin yang lalai akan hal ini. Mereka menghabiskan waktunya di bulan Ramadhan untuk perkara kesenangan jiwa belaka. Dengan bercanda ria, berjalan-jalan, tidur, ngobrol, begadang, dan seterusnya. Padahal jika mereka mau memanfaatkannya untuk ibadah seperti membaca Al-Quran, berdzikir atau yang lain, maka sesungguhnya di bulan ini amal ibadah kita dilipatgandakan pahalanya.

6- Ramadhan bulan doa.
Di antara rahasia yang sering dilalaikan, bahwa Ramadhan adalah bulan doa. Dalam surat al-Baqarah ayat 186, Allah menyebutkan sebuah keterangan tentang doa. Bahwa Allah dekat dengan hamba-Nya, dan Dia mengabulkan doa orang yang berdoa kepada-Nya. Jika diperhatikan, ayat ini Allah sampaikan di tengah-tengah ayat tentang puasa. Hal ini menunjukkan –sebagaimana dijelaskan para ulama – bahwa Ramadhan adalah waktu yang tepat untuk berdoa.
Terlebih lagi Rasulullah — shollallohu ‘alaihi wa sallam — telah bersabda, “Tiga doa yang tidak akan ditolak; doa seorang tua untuk anaknya, doa orang yang berpuasa, doa orang yang bersafar.” (Dihasankan al-Albani dalam Shahihul Jami’ no. 3032)

7- Antara hemat dan sedekah.
Di antara keistimewaan amalan Nabi – shollallohu ‘alaihi wa sallam – di bulan Ramadhan, beliau – shollallohu ‘alaihi wa sallam – lebih banyak bersedekah dibandingkan bulan-bulan lainnya. Padahal beliau adalah orang yang paling dermawan di bulan-bulan yang lain. Nah, tentunya ini menjadi dorongan bagi kita sebagai umat beliau — shollallohu ‘alaihi wa sallam –, untuk lebih banyak bersedekah di bulan Ramadhan.
Anjuran untuk bersedekah ini tentu menuntut kita untuk lebih berhemat dalam menggunakan harta untuk keperluan duniawi. Inilah hal yang mungkin banyak dilalaikan. Yang sering terjadi malah sebaliknya, pengeluaran untuk urusan duniawi; untuk membeli makanan sahur dan buka, dan juga untuk membeli perlengkapan menyambut lebaran, lebih diperhatikan dari pada pengeluaran untuk sedekah.

8- Keagungan malam-malam terakhir.
Ada fenomena yang perlu dikoreksi. di awal-awal Ramadhan mereka bersemangat melaksanakan ibadah seperti shalat Tarawih, membaca Al-Quran dan sebagainya. Namun semakin mendekati akhir Ramadhan, mereka mulai “lemas” dalam ibadah. Masjid-masjid yang tadinya penuh dengan jamaah, kini tinggal dua atau tiga shaf saja. Padahal Allah lebih mengagungkan malam-malam terakhir Ramadhan dibandingkan sebelumnya. Dan Rasulullah — shollallohu ‘alaihi wa sallam — pun bertambah giat dalam beribadah jika telah memasuki sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan.

9- I’tikaf.
Di antara sunnah (ajaran) Nabi — shollallohu ‘alaihi wa sallam — yang banyak dilalaikan oleh kaum muslimin adalah i’tikaf. Berdiam di masjid dan tidak keluar darinya, dalam rangka mengkhususkan diri untuk ibadah kepada Allah — ta’ala –. Ibadah ini merupakan kebiasaan yang dilakukan Nabi — shollallohu ‘alaihi wa sallam — pada 10 hari terakhir Ramadhan. Ibadah yang mulia ini sering tidak bisa dilakukan oleh kaum muslimin, karena mereka sibuk dengan persiapan menyambut hari raya. Seolah-olah, mereka sangat gembira dengan hampir selesainya bulan Ramadhan. Padahal para pendahulu kita yang shalih, merasa sedih ketika harus berpisah dengan bulan mulia ini. Lalu di manakah posisi kita dibandingkan mereka?

10- Jangan lupakan tujuan puasa.
Kita semua tentu tahu tujuan agung ibadah puasa. Namun, apakah kita sadar ketika Ramadhan telah berlalu, sudahkan kita mencapai tujuan itu? Ketakwaan, sebagai tujuan dari ibadah puasa, tidak hanya dituntut pada bulan Ramadhan saja. Bahkan ketakwaan harus senantiasa diusahakan mengiringi kita di mana pun dan kapan pun. Rasulullah — shollallohu ‘alaihi wa sallam — bersabda, “Bertakwalah kamu di mana atau kapan pun kamu berada.” (Riwayat at-Tirmidzi)


1. Kenny Chesney Kenny Chesney Menjadi penyanyi country sepertinya lebih menjual dibandingkan genre lainnya. Dari daftar ini sudah ada 3 nama yang masuk dalam 10 besar dan salah satunya adalah Kenny Chesney. Dari penjualan album dan tur, Kenny mendapat penghasilan sebanyak Rp 619.835.000.000. Penghasilan ini sama dengan apa yang diperoleh Beyonce. Apakah Kenny bakal terus naik peringkat ke atas atau malah turun? Kita lihat saja nanti. 2. Coldplay Coldplay Read more: http://www.palingwoow.com/2013/11/10-musisi-dengan-bayaran-paling.html#ixzz31qjxM2sa Under Creative Commons License: Attribution Follow us: @ayutingtingid on Twitter

http://www.palingwoow.com/2013/11/10-musisi-dengan-bayaran-paling.html#axzz31qjs86R0

10 Hal sering diremehkan ketika Ramadhan

Pemandangan yang hampir pasti kita saksikan pada setiap bulan Ramadhan berupa sambutan kaum muslimin terhadapnya dengan berbagai kegiatan dan amalan, senantiasa mengiringi kegembiraan dan kebahagiaan mereka pada bulan mulia ini. Memang, bulan mulia yang penuh berkah, rahmat, dan ampunan ini benar-benar patut untuk disyukuri.
Ya! Kita harus bersyukur kepada Allah atas anugerah-Nya kepada kita pada bulan mulia ini. Bersyukur kepada-Nya dengan berusaha memperbagus dan memperbanyak amal ibadah yang disyariatkan untuk dilakukan pada bulan ini.
Bulan Ramadhan senantiasa berulang pada setiap tahun. Kaum muslimin pun telah terbiasa dengan rutinitas amalan yang mereka lakukan padanya. Mulai dari amalan ibadah puasa, shalat Tarawih, memberi makan buka, membaca Al-Quran, dan lain sebagainya.
Namun sayang, rutinitas yang telah mereka “hafal” ini tidak sedikit darinya yang kurang bernilai ibadah. Atau, jikapun rutinitas itu bernilai ibadah, masih saja ada “kotoran-kotoran” yang merusak ketinggian nilai ibadah. Hal ini tidak jarang disebabkan karena banyak di antara kaum muslimin yang meremehkan hal-hal penting yang harus diperhatikan pada bulan Ramadhan.
Di antara hal-hal penting yang harus diperhatikan itu:
1- Mengilmui ibadah di bulan Ramadhan.
Ilmu adalah pintu kebaikan. Siapa pun yang menghendaki kebaikan, dia harus memulai dengan ilmu. Maka seorang muslim yang ingin meraih kebaikan bulan Ramadhan, pastilah dia harus mengilmui ibadah yang dilakukan di bulan ini. Mengilmui tentang puasa, tentang tata cara shalat Tarawih, tentang membaca Al-Quran, i’tikaf, zakat dan ibadah-ibadah lainnya.
Sangat disayangkan banyak kaum muslimin yang meremehkan hal ini. Padahal, jika mereka melakukan ibadah tanpa ilmu, bisa jadi ibadah yang mereka lakukan akan menjadi sia-sia, tidak diterima oleh Allah — ta’ala –. Akhirnya, kita pun banyak melihat bermunculan berbagai perkara ibadah yang tidak dituntunkan oleh Allah dan Rasul-Nya — shollallohu ‘alaihi wa sallam — di bulan mulia ini. Sehingga apa yang mereka harapkan menjadi kebaikan, berbalik menjadi kerugian semata. Semoga Allah melindungi kita dari hal ini.
2- Niat ikhlas dalam puasa.
Puasa adalah ibadah yang sangat agung di bulan suci ini. Sampai-sampai Allah pun mengkhususkan ibadah ini hanya untuk-Nya. Rasulullah — shollallohu ‘alaihi wa sallam — bersabda,
قَالَ اللهُ عز وجل كُلُّ عَمَلِ ابْنِ آدَمَ لَهُ إِلاَّ الصِّيَام ، فَإنَّهُ لِي وَأنَا أجْزِي بِهِ
“Allah ‘azza wa jalla berfirman, semua amalan manusia adalah untuknya kecuali puasa. Puasa adalah untuk-Ku dan Aku sendirilah yang akan membalasnya.” (Muttafaq ‘alaih)
Ikhlas adalah salah satu syarat diterimanya suatu ibadah, selain harus sesuai dengan tuntunan Rasulullah — shollallohu ‘alaihi wa sallam –. Sehingga jika kita ingin puasa kita diterima, pertama kita harus mengikhlaskan puasa kita hanya karena Allah, bukan karena ikut-ikutan rutinitas manusia atau karena niat yang lain. Selain itu, puasa kita harus sesuai dengan tuntunan atau tata cara puasa Rasulullah — shollallohu ‘alaihi wa sallam –. Dan ini, tentu menuntut kita untuk memperhatikan poin pertama yang kami sampaikan di atas, yaitu ilmu.
Sekadar mengingatkan, bahwa yang dimaksud dengan niat adalah kehendak dalam hati untuk melakukan sesuatu amalan. Sehingga dalam tuntunan Rasulullah – shollallohu ‘alaihi wa sallam –, niat untuk ibadah tidak perlu diucapkan dengan lisan, termasuk di antaranya niat untuk berpuasa.
3- Yang wajib lebih utama dari yang sunah.
Semangat yang menggebu terkadang menjadikan seseorang lalai dengan skala prioritas yang harusnya diperhatikan. Inilah yang sering kita saksikan pada bulan ini. Kaum muslimin terkadang lebih memerhatikan yang sunah dengan melalaikan yang wajib. Padahal seharusnya yang wajib harus lebih diperhatikan dari yang sunah, sedangkan yang sunah diusahakan tidak ditinggalkan.
Sebagai contoh, kita lihat kaum muslimin berbondong-bondong shalat Tarawih berjamaah ke masjid sampai membuat masjid tak muat, padahal shalat Tarawih tidak termasuk dalam shalat wajib. Namun sayang, mereka lupa atau lalai shalat berjamaah di masjid untuk lima shalat waktu yang notabene adalah shalat wajib.
Akan lebih parah lagi, jika ada seorang muslim yang lebih memerhatikan hal yang mubah-mubah saja dari pada hal yang wajib. Atau bahkan lebih parah dari itu, memerhatikan hal yang makruh atau haram dengan melalaikan yang wajib. Na’udzu billah min dzalik.
4- Mengakhirkan sahur dan menyegerakan berbuka.
Yang ini, nampaknya banyak dianggap remeh oleh sebagian kaum muslimin. Di antara mereka ada yang makan sahur jauh sebelum waktu sahar (akhir waktu malam menjelang terbit fajar). Bahkan di antara mereka ada yang sama sekali tidak makan sahur. Lalu ketika berbuka pun di antara mereka ada yang mengakhirkannya sampai menjelang Isya. Semacam ini tentu saja bertentangan dengan tuntunan Nabi — shollallohu ‘alaihi wa sallam –.
Rasulullah — shollallohu ‘alaihi wa sallam — bersabda, “Makan sahurlah, karena ada berkah dalam makan sahur.” (Muttafaq ‘alaih)
Dan disebutkan pula dalam hadits Muttafaq ‘alaih (Riwayat al-Bukhari dan Muslim) bahwa antara makan sahur Rasulullah — shollallohu ‘alaihi wa sallam — dengan adzan shubuh berselang sekitar bacaan 50 ayat al-Quran.
Rasulullah — shollallohu ‘alaihi wa sallam — juga bersabda, “Pembeda antara puasa kita dengan puasa Ahlul kitab adalah makan sahur.” (Riwayat Muslim)
Adapun tentang menyegerakan berbuka, Rasulullah – shollallohu ‘alaihi wa sallam – bersabda, “Manusia senantiasa dalam kebaikan selama mereka masih menyegerakan berbuka.” (Muttafaq ‘alaih)
Dan yang dimaksud menyegerakan berbuka di sini, segera berbuka setelah terbenam matahari. Karena jika seseorang menyengaja berbuka sebelum terbenam matahari padahal dia tahu, maka puasanya tidak sah alias batal.
5- Mulianya waktu.
Keagungan waktu dan urgensi memerhatikannya, sudah tidak kita ragukan lagi. Sampai-sampai ada yang mengatakan, “waktu bagaikan pedang, jika tidak kau patahkan dia yang akan menebasmu.” Maksudnya, jika waktu ini tidak kita manfaatkan untuk hal-hal yang baik, niscaya dia bisa menjadi bumerang yang mencelakakan kita.
Nah, di bulan mulia ini, kemuliaan waktu menjadi jauh lebih mulia dari biasanya. Namun sekali lagi sayang, banyak kaum muslimin yang lalai akan hal ini. Mereka menghabiskan waktunya di bulan Ramadhan untuk perkara kesenangan jiwa belaka. Dengan bercanda ria, berjalan-jalan, tidur, ngobrol, begadang, dan seterusnya. Padahal jika mereka mau memanfaatkannya untuk ibadah seperti membaca Al-Quran, berdzikir atau yang lain, maka sesungguhnya di bulan ini amal ibadah kita dilipatgandakan pahalanya.
6- Ramadhan bulan doa.
Di antara rahasia yang sering dilalaikan, bahwa Ramadhan adalah bulan doa. Dalam surat al-Baqarah ayat 186, Allah menyebutkan sebuah keterangan tentang doa. Bahwa Allah dekat dengan hamba-Nya, dan Dia mengabulkan doa orang yang berdoa kepada-Nya. Jika diperhatikan, ayat ini Allah sampaikan di tengah-tengah ayat tentang puasa. Hal ini menunjukkan –sebagaimana dijelaskan para ulama – bahwa Ramadhan adalah waktu yang tepat untuk berdoa.
Terlebih lagi Rasulullah — shollallohu ‘alaihi wa sallam — telah bersabda, “Tiga doa yang tidak akan ditolak; doa seorang tua untuk anaknya, doa orang yang berpuasa, doa orang yang bersafar.” (Dihasankan al-Albani dalam Shahihul Jami’ no. 3032)
7- Antara hemat dan sedekah.
Di antara keistimewaan amalan Nabi – shollallohu ‘alaihi wa sallam – di bulan Ramadhan, beliau – shollallohu ‘alaihi wa sallam – lebih banyak bersedekah dibandingkan bulan-bulan lainnya. Padahal beliau adalah orang yang paling dermawan di bulan-bulan yang lain. Nah, tentunya ini menjadi dorongan bagi kita sebagai umat beliau — shollallohu ‘alaihi wa sallam –, untuk lebih banyak bersedekah di bulan Ramadhan.
Anjuran untuk bersedekah ini tentu menuntut kita untuk lebih berhemat dalam menggunakan harta untuk keperluan duniawi. Inilah hal yang mungkin banyak dilalaikan. Yang sering terjadi malah sebaliknya, pengeluaran untuk urusan duniawi; untuk membeli makanan sahur dan buka, dan juga untuk membeli perlengkapan menyambut lebaran, lebih diperhatikan dari pada pengeluaran untuk sedekah.
8- Keagungan malam-malam terakhir.
Ada fenomena yang perlu dikoreksi. di awal-awal Ramadhan mereka bersemangat melaksanakan ibadah seperti shalat Tarawih, membaca Al-Quran dan sebagainya. Namun semakin mendekati akhir Ramadhan, mereka mulai “lemas” dalam ibadah. Masjid-masjid yang tadinya penuh dengan jamaah, kini tinggal dua atau tiga shaf saja. Padahal Allah lebih mengagungkan malam-malam terakhir Ramadhan dibandingkan sebelumnya. Dan Rasulullah — shollallohu ‘alaihi wa sallam — pun bertambah giat dalam beribadah jika telah memasuki sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan.
9- I’tikaf.
Di antara sunnah (ajaran) Nabi — shollallohu ‘alaihi wa sallam — yang banyak dilalaikan oleh kaum muslimin adalah i’tikaf. Berdiam di masjid dan tidak keluar darinya, dalam rangka mengkhususkan diri untuk ibadah kepada Allah — ta’ala –. Ibadah ini merupakan kebiasaan yang dilakukan Nabi — shollallohu ‘alaihi wa sallam — pada 10 hari terakhir Ramadhan. Ibadah yang mulia ini sering tidak bisa dilakukan oleh kaum muslimin, karena mereka sibuk dengan persiapan menyambut hari raya. Seolah-olah, mereka sangat gembira dengan hampir selesainya bulan Ramadhan. Padahal para pendahulu kita yang shalih, merasa sedih ketika harus berpisah dengan bulan mulia ini. Lalu di manakah posisi kita dibandingkan mereka?
10- Jangan lupakan tujuan puasa.
Kita semua tentu tahu tujuan agung ibadah puasa. Namun, apakah kita sadar ketika Ramadhan telah berlalu, sudahkan kita mencapai tujuan itu? Ketakwaan, sebagai tujuan dari ibadah puasa, tidak hanya dituntut pada bulan Ramadhan saja. Bahkan ketakwaan harus senantiasa diusahakan mengiringi kita di mana pun dan kapan pun. Rasulullah — shollallohu ‘alaihi wa sallam — bersabda, “Bertakwalah kamu di mana atau kapan pun kamu berada.” (Riwayat at-Tirmidzi)
a, hewan jenis ini ditemukan sekelompok ilmuwan yang tergabung dalam World Wild Fund (WWF) pada 2003 ketika mereka sedang melakukan penelitian di kawasan Taman Nasional Kayan Mentarang, Kalimantan, tapi baru dipublikasikan pada 2005. Hewan ini mirip rubah, tapi berkulit merah, dan berukuran lebih besar dari kucing. Yang menarik, binatang ini juga Read more: http://www.palingwoow.com/2014/01/8-sosok-hewan-aneh-dan-misterius-yang.html#ixzz31qbgdtVs Under Creative Commons License: Attribution Follow us: @ayutingtingid on Twitter

http://www.palingwoow.com/2014/01/8-sosok-hewan-aneh-dan-misterius-yang.html#axzz31qbKhNAe
1. Mongolian Death Worm, Gurun Gobi propnomicon.blogspot.com/2011/09/ Perlu diketahui bahwa hewan jenis ini hidup di Gurun Gobi, dan sangat ditakuti bangsa Mongolia. Meskipun termasuk jenis cacing, hewan ini bisa memiliki panjang mencapai 1,2 meter, bertubuh seperti ular, gemuk, berwarna merah, dan mampu membunuh mangsanya, termasuk manusia, dengan cepat dan dari jarak jauh. Sementara di dalam legenda Mongol diceritakan bahwa jika akan menyerang mangsanya, binatang ini akan mengangkat sebagian tubuhnya, dan kemudian membuka mulutnya lebar-lebar, dan menyemburkan racun mematikan yang membuat mangsanya tewas. Namun setelah itu, sang mangsa nantinya akan langsung dimakan. Bangsa Mongol menyebut hewan ini dengan allghoi khorkoi yang berarti cacing usus, karena jika dilihat sepintas, cacing raksasa ini memang seperti usus. Meski menamakan hewan ini dengan Mongolian Death Warm, para ilmuwan yakin, hewan ini bukan jenis cacing, karena cacing takkan tahan hidup di gurun yang panas, kering, dan tandus. Mereka yakin, hewan ini sejenis ular berbisa, namun hipotesa ini pun belum dapat dibuktikan keakuratannya. 2. Ahool, Gunung Salak alittlebitbunny.blogspot.com/2012/09/ Menurut rumor yang santer terdengar mengisahkan bahwa hewan ini berbentuk seperti kelelawar, berkepala seperti monyet, bermata besar serta hitam, dan tubuhnya berbulu abu-abu gelap. Tubuhnya dapat sebesar anak berumur satu tahun dengan bentangan sayap dapat mencapai 10 kaki (3 meter). Untuk pertama kalinya hewan jenis ini dilihat oleh Dr.Ernest Bartels pada 1925 ketika sedang menyusuri Gunung Salak, Jawa Barat. Pada saat itu Ernest sedang mejelajahi air terjun di lereng gunung itu, dan dengan tiba-tiba ada seekor kelelawar raksasa menukik di atas kepalanya. Pada tahun 1927 silam, sekitar pukul 11:30 malam, ketika Ernest Bartels berbaring di tempat tidurnya dalam pondok dekat sungai Tjidjengkol, Jawa Barat, dia mendengar suara aneh dari atas pondoknya. Suara itu berbunyi "Ahool ... Ahool ...". Ernest mengambil obor dan memeriksa ke asal suara, dan melihat kelelawar raksasa yang dia lihat pada 1925. Jadi itulah awal penyebabnya kenapa hewan ini diberi nama Ahool. 3. Yeti, Himalaya ilovetheyeti.blogspot.com/2012/05/ Hewan misterius ini kurang lebih serupa dengan Bigfoot, muncul di wilayah Himalaya. Menurut mitos warga-warga sekitar hutan di wilayah pegunungan itu, konon makhluk misterius ini adalah penjaga hutan, dan tidak boleh diburu. Yeti atau Manusia Salju yang menakutkan merupakan sejenis primata besar yang menyerupai manusia yang menghuni wilayah pegunungan Himalaya di Nepal dan Tibet. Sebetulnya nama Yeti dan Meh-Teh umummnya digunakan secara luas oleh masyarakat di wilayah tersebut, dan dianggap sebagai kisah sejarah dan mitos yang masih misterius. Orang-orang Nepal juga menyebutnya bonmanche yang berarti manusia liar atau kanchanjuga rachyyas yang berarti iblis kanchanjunga. 4. Agogwe, Afrika Timur metaphorsandgirl.blogspot.com/2012/05/ Tadinya, makhluk misterius ini pertama kali diketahui keberadaannya pada tahun 1900-an oleh Kapten William Hitchens, akan tetapi baru disampaikan ke publik pada tahun 1937. William menemukan makhluk ini di Afrika Timur. Menurut penuturannya, Agogwe berbentuk seperti manusia dan berjalan dengan kaki, namun bertubuh kecil seperti kurcaci, serta berbulu kemerahan di sekujur tubuhnya. William menyebut juga bahwa Agogwe yang telah ia lihat menyerupai seorang laki-laki, tapi hanya setinggi 4 kaki. Kemudian di tahun 1938, seorang pria bernama Cuthbert Burgoyne juga melihat Agogwe di Afrika Timur. Ada teori yang menyebutkan, kalau Agogwe mungkin termasuk spesies gracile australopithecine, salah satu spesies primata yang pernah berdiam di Afrika, namun telah punah sejak ribuan tahun yang lalu. 5. Tsuchinoko, Jepang haritscrypto.blogspot.com/2010/05/ Awalnya, hewan ini dilaporkan pernah terlihat di beberapa daerah di Jepang, kecuali Hokkaido dan Kepulauan Ryukku. Sebetulnya nama tsuchinoko berasal dari bahasa penduduk daerah Kansai yang meliputi Kyoto, Mie, Nara, dan Shikoku yang berarti 'hewan'. Sementara di daerah Kanto, hewan ini disebut sebagai bachihebi. Konon, Tsuchinoko berbentuk seperti ular, namun memiliki berperut gendut seperti botol atau pin boling, dan berekor kecil mirip ekor tikus. Akan tetapi hingga kini keberadaan hewan itu belum pernah bisa dibuktikan (cryptid), dan juga belum pernah berhasil ditangkap. Kuat dugaan, ini terjadi karena selain yang melihatnya merasa takut, juga hewan ini langsung melarikan diri jika ada yang melihatnya. Beberapa pemerintah daerah di Jepang pernah mengiming-imingi uang hingga 100 juta Yen bagi siapa saja yang dapat menangkap hewan ini, tapi justru tak ada hasilnya. 6. Serigala Andean, Laut Arktik & Amerika Utara pojokkucing.blogspot.com Sebenarnya hewan misterius ini juga jarang sekali dapat dilihat, tetapi diketahui sering berkeliaran di sekitar Laut Arktik dan di Amerika Utara. Hewan ini unik, karena hanya jenis ini satu-satunya dalam spesies anjing atau srigala yang tidak berbulu, sehingga kulitnya licin. Namun lucunya, di kepala dan ekor binatang ini justru tumbuh bulu berwarna kuning. 7. Harimau Tasmania, Australia & Papua circusnospin.blogspot.com/2009/09/ Hewan misterius yang bernama latin Thylacinus cynocephalus ini merupakan hewan marsupial karnivora modern terbesar yang pernah diketahui. Dianggap sebagai harimau, karena punggungnya bercorak belang seperti umumnya harimau. Tapi ada pula yang menyebutnya sebagai srigala, sebab bentuk kepalanya memang mirip srigala. Hewan yang hidup di benua Australia dan pulau Papua ini dinyatakan telah punah pada abad 20. Di Australia, hewan ini punah ribuan tahun sebelum kedatangan bangsa Eropa ke benua kangguru itu, namun sempat bertahan di pulau Tasmania bersama sejumlah spesies endemik lainnya, termasuk setan Tasmania. Itu sebabnya di belakang namanya ada tambahan kata Tasmania. Fosil yang ditemukan dari spesies binatang ini mengindikasikan kalau dia hidup sekitar zaman Miosen. 8. Kucing Rubah, Kalimantan worldofstrangemysteries.blogspot.com/2010/03/ Awalnya, hewan jenis ini ditemukan sekelompok ilmuwan yang tergabung dalam World Wild Fund (WWF) pada 2003 ketika mereka sedang melakukan penelitian di kawasan Taman Nasional Kayan Mentarang, Kalimantan, tapi baru dipublikasikan pada 2005. Hewan ini mirip rubah, tapi berkulit merah, dan berukuran lebih besar dari kucing. Yang menarik, binatang ini juga memiliki sepasang kaki belakang yang lebih panjang dari kaki depannya, dan memiliki ekor berotot yang panjang. Begitu dipublikasikan, langsung menggemparkan dunia sebab dianggap sebagai salah satu temuan terpenting dalam satu abad terakhir. Karena temuan spesies baru yang terakhir terjadi pada 1895 ketika di belantara Kalimantan ilmuwan juga menemukan seekor karnivora jenis musang luwak yang diberi nama melogale everetti atau borneo ferret badger. Jadi itulah seantero hewan aneh dan misterius berjumlah delapan yang tadinya pernah menghebohkan dunia akibat kemunculan sosok mereka. Read more: http://www.palingwoow.com/2014/01/8-sosok-hewan-aneh-dan-misterius-yang.html#ixzz31qbbWwC2 Under Creative Commons License: Attribution Follow us: @ayutingtingid on Twitter

http://www.palingwoow.com/2014/01/8-sosok-hewan-aneh-dan-misterius-yang.html#axzz31qbKhNAe
1. Mongolian Death Worm, Gurun Gobi propnomicon.blogspot.com/2011/09/ Perlu diketahui bahwa hewan jenis ini hidup di Gurun Gobi, dan sangat ditakuti bangsa Mongolia. Meskipun termasuk jenis cacing, hewan ini bisa memiliki panjang mencapai 1,2 meter, bertubuh seperti ular, gemuk, berwarna merah, dan mampu membunuh mangsanya, termasuk manusia, dengan cepat dan dari jarak jauh. Sementara di dalam legenda Mongol diceritakan bahwa jika akan menyerang mangsanya, binatang ini akan mengangkat sebagian tubuhnya, dan kemudian membuka mulutnya lebar-lebar, dan menyemburkan racun mematikan yang membuat mangsanya tewas. Namun setelah itu, sang mangsa nantinya akan langsung dimakan. Bangsa Mongol menyebut hewan ini dengan allghoi khorkoi yang berarti cacing usus, karena jika dilihat sepintas, cacing raksasa ini memang seperti usus. Meski menamakan hewan ini dengan Mongolian Death Warm, para ilmuwan yakin, hewan ini bukan jenis cacing, karena cacing takkan tahan hidup di gurun yang panas, kering, dan tandus. Mereka yakin, hewan ini sejenis ular berbisa, namun hipotesa ini pun belum dapat dibuktikan keakuratannya. 2. Ahool, Gunung Salak alittlebitbunny.blogspot.com/2012/09/ Menurut rumor yang santer terdengar mengisahkan bahwa hewan ini berbentuk seperti kelelawar, berkepala seperti monyet, bermata besar serta hitam, dan tubuhnya berbulu abu-abu gelap. Tubuhnya dapat sebesar anak berumur satu tahun dengan bentangan sayap dapat mencapai 10 kaki (3 meter). Untuk pertama kalinya hewan jenis ini dilihat oleh Dr.Ernest Bartels pada 1925 ketika sedang menyusuri Gunung Salak, Jawa Barat. Pada saat itu Ernest sedang mejelajahi air terjun di lereng gunung itu, dan dengan tiba-tiba ada seekor kelelawar raksasa menukik di atas kepalanya. Pada tahun 1927 silam, sekitar pukul 11:30 malam, ketika Ernest Bartels berbaring di tempat tidurnya dalam pondok dekat sungai Tjidjengkol, Jawa Barat, dia mendengar suara aneh dari atas pondoknya. Suara itu berbunyi "Ahool ... Ahool ...". Ernest mengambil obor dan memeriksa ke asal suara, dan melihat kelelawar raksasa yang dia lihat pada 1925. Jadi itulah awal penyebabnya kenapa hewan ini diberi nama Ahool. 3. Yeti, Himalaya ilovetheyeti.blogspot.com/2012/05/ Hewan misterius ini kurang lebih serupa dengan Bigfoot, muncul di wilayah Himalaya. Menurut mitos warga-warga sekitar hutan di wilayah pegunungan itu, konon makhluk misterius ini adalah penjaga hutan, dan tidak boleh diburu. Yeti atau Manusia Salju yang menakutkan merupakan sejenis primata besar yang menyerupai manusia yang menghuni wilayah pegunungan Himalaya di Nepal dan Tibet. Sebetulnya nama Yeti dan Meh-Teh umummnya digunakan secara luas oleh masyarakat di wilayah tersebut, dan dianggap sebagai kisah sejarah dan mitos yang masih misterius. Orang-orang Nepal juga menyebutnya bonmanche yang berarti manusia liar atau kanchanjuga rachyyas yang berarti iblis kanchanjunga. 4. Agogwe, Afrika Timur metaphorsandgirl.blogspot.com/2012/05/ Tadinya, makhluk misterius ini pertama kali diketahui keberadaannya pada tahun 1900-an oleh Kapten William Hitchens, akan tetapi baru disampaikan ke publik pada tahun 1937. William menemukan makhluk ini di Afrika Timur. Menurut penuturannya, Agogwe berbentuk seperti manusia dan berjalan dengan kaki, namun bertubuh kecil seperti kurcaci, serta berbulu kemerahan di sekujur tubuhnya. William menyebut juga bahwa Agogwe yang telah ia lihat menyerupai seorang laki-laki, tapi hanya setinggi 4 kaki. Kemudian di tahun 1938, seorang pria bernama Cuthbert Burgoyne juga melihat Agogwe di Afrika Timur. Ada teori yang menyebutkan, kalau Agogwe mungkin termasuk spesies gracile australopithecine, salah satu spesies primata yang pernah berdiam di Afrika, namun telah punah sejak ribuan tahun yang lalu. 5. Tsuchinoko, Jepang haritscrypto.blogspot.com/2010/05/ Awalnya, hewan ini dilaporkan pernah terlihat di beberapa daerah di Jepang, kecuali Hokkaido dan Kepulauan Ryukku. Sebetulnya nama tsuchinoko berasal dari bahasa penduduk daerah Kansai yang meliputi Kyoto, Mie, Nara, dan Shikoku yang berarti 'hewan'. Sementara di daerah Kanto, hewan ini disebut sebagai bachihebi. Konon, Tsuchinoko berbentuk seperti ular, namun memiliki berperut gendut seperti botol atau pin boling, dan berekor kecil mirip ekor tikus. Akan tetapi hingga kini keberadaan hewan itu belum pernah bisa dibuktikan (cryptid), dan juga belum pernah berhasil ditangkap. Kuat dugaan, ini terjadi karena selain yang melihatnya merasa takut, juga hewan ini langsung melarikan diri jika ada yang melihatnya. Beberapa pemerintah daerah di Jepang pernah mengiming-imingi uang hingga 100 juta Yen bagi siapa saja yang dapat menangkap hewan ini, tapi justru tak ada hasilnya. 6. Serigala Andean, Laut Arktik & Amerika Utara pojokkucing.blogspot.com Sebenarnya hewan misterius ini juga jarang sekali dapat dilihat, tetapi diketahui sering berkeliaran di sekitar Laut Arktik dan di Amerika Utara. Hewan ini unik, karena hanya jenis ini satu-satunya dalam spesies anjing atau srigala yang tidak berbulu, sehingga kulitnya licin. Namun lucunya, di kepala dan ekor binatang ini justru tumbuh bulu berwarna kuning. 7. Harimau Tasmania, Australia & Papua circusnospin.blogspot.com/2009/09/ Hewan misterius yang bernama latin Thylacinus cynocephalus ini merupakan hewan marsupial karnivora modern terbesar yang pernah diketahui. Dianggap sebagai harimau, karena punggungnya bercorak belang seperti umumnya harimau. Tapi ada pula yang menyebutnya sebagai srigala, sebab bentuk kepalanya memang mirip srigala. Hewan yang hidup di benua Australia dan pulau Papua ini dinyatakan telah punah pada abad 20. Di Australia, hewan ini punah ribuan tahun sebelum kedatangan bangsa Eropa ke benua kangguru itu, namun sempat bertahan di pulau Tasmania bersama sejumlah spesies endemik lainnya, termasuk setan Tasmania. Itu sebabnya di belakang namanya ada tambahan kata Tasmania. Fosil yang ditemukan dari spesies binatang ini mengindikasikan kalau dia hidup sekitar zaman Miosen. 8. Kucing Rubah, Kalimantan worldofstrangemysteries.blogspot.com/2010/03/ Awalnya, hewan jenis ini ditemukan sekelompok ilmuwan yang tergabung dalam World Wild Fund (WWF) pada 2003 ketika mereka sedang melakukan penelitian di kawasan Taman Nasional Kayan Mentarang, Kalimantan, tapi baru dipublikasikan pada 2005. Hewan ini mirip rubah, tapi berkulit merah, dan berukuran lebih besar dari kucing. Yang menarik, binatang ini juga memiliki sepasang kaki belakang yang lebih panjang dari kaki depannya, dan memiliki ekor berotot yang panjang. Begitu dipublikasikan, langsung menggemparkan dunia sebab dianggap sebagai salah satu temuan terpenting dalam satu abad terakhir. Karena temuan spesies baru yang terakhir terjadi pada 1895 ketika di belantara Kalimantan ilmuwan juga menemukan seekor karnivora jenis musang luwak yang diberi nama melogale everetti atau borneo ferret badger. Read more: http://www.palingwoow.com/2014/01/8-sosok-hewan-aneh-dan-misterius-yang.html#ixzz31qbUzPVp Under Creative Commons License: Attribution Follow us: @ayutingtingid on Twitter

http://www.palingwoow.com/2014/01/8-sosok-hewan-aneh-dan-misterius-yang.html#axzz31qbKhNAe
1. Mongolian Death Worm, Gurun Gobi propnomicon.blogspot.com/2011/09/ Perlu diketahui bahwa hewan jenis ini hidup di Gurun Gobi, dan sangat ditakuti bangsa Mongolia. Meskipun termasuk jenis cacing, hewan ini bisa memiliki panjang mencapai 1,2 meter, bertubuh seperti ular, gemuk, berwarna merah, dan mampu membunuh mangsanya, termasuk manusia, dengan cepat dan dari jarak jauh. Sementara di dalam legenda Mongol diceritakan bahwa jika akan menyerang mangsanya, binatang ini akan mengangkat sebagian tubuhnya, dan kemudian membuka mulutnya lebar-lebar, dan menyemburkan racun mematikan yang membuat mangsanya tewas. Namun setelah itu, sang mangsa nantinya akan langsung dimakan. Bangsa Mongol menyebut hewan ini dengan allghoi khorkoi yang berarti cacing usus, karena jika dilihat sepintas, cacing raksasa ini memang seperti usus. Meski menamakan hewan ini dengan Mongolian Death Warm, para ilmuwan yakin, hewan ini bukan jenis cacing, karena cacing takkan tahan hidup di gurun yang panas, kering, dan tandus. Mereka yakin, hewan ini sejenis ular berbisa, namun hipotesa ini pun belum dapat dibuktikan keakuratannya. 2. Ahool, Gunung Salak alittlebitbunny.blogspot.com/2012/09/ Menurut rumor yang santer terdengar mengisahkan bahwa hewan ini berbentuk seperti kelelawar, berkepala seperti monyet, bermata besar serta hitam, dan tubuhnya berbulu abu-abu gelap. Tubuhnya dapat sebesar anak berumur satu tahun dengan bentangan sayap dapat mencapai 10 kaki (3 meter). Untuk pertama kalinya hewan jenis ini dilihat oleh Dr.Ernest Bartels pada 1925 ketika sedang menyusuri Gunung Salak, Jawa Barat. Pada saat itu Ernest sedang mejelajahi air terjun di lereng gunung itu, dan dengan tiba-tiba ada seekor kelelawar raksasa menukik di atas kepalanya. Pada tahun 1927 silam, sekitar pukul 11:30 malam, ketika Ernest Bartels berbaring di tempat tidurnya dalam pondok dekat sungai Tjidjengkol, Jawa Barat, dia mendengar suara aneh dari atas pondoknya. Suara itu berbunyi "Ahool ... Ahool ...". Ernest mengambil obor dan memeriksa ke asal suara, dan melihat kelelawar raksasa yang dia lihat pada 1925. Jadi itulah awal penyebabnya kenapa hewan ini diberi nama Ahool. 3. Yeti, Himalaya ilovetheyeti.blogspot.com/2012/05/ Hewan misterius ini kurang lebih serupa dengan Bigfoot, muncul di wilayah Himalaya. Menurut mitos warga-warga sekitar hutan di wilayah pegunungan itu, konon makhluk misterius ini adalah penjaga hutan, dan tidak boleh diburu. Yeti atau Manusia Salju yang menakutkan merupakan sejenis primata besar yang menyerupai manusia yang menghuni wilayah pegunungan Himalaya di Nepal dan Tibet. Sebetulnya nama Yeti dan Meh-Teh umummnya digunakan secara luas oleh masyarakat di wilayah tersebut, dan dianggap sebagai kisah sejarah dan mitos yang masih misterius. Orang-orang Nepal juga menyebutnya bonmanche yang berarti manusia liar atau kanchanjuga rachyyas yang berarti iblis kanchanjunga. 4. Agogwe, Afrika Timur metaphorsandgirl.blogspot.com/2012/05/ Tadinya, makhluk misterius ini pertama kali diketahui keberadaannya pada tahun 1900-an oleh Kapten William Hitchens, akan tetapi baru disampaikan ke publik pada tahun 1937. William menemukan makhluk ini di Afrika Timur. Menurut penuturannya, Agogwe berbentuk seperti manusia dan berjalan dengan kaki, namun bertubuh kecil seperti kurcaci, serta berbulu kemerahan di sekujur tubuhnya. William menyebut juga bahwa Agogwe yang telah ia lihat menyerupai seorang laki-laki, tapi hanya setinggi 4 kaki. Kemudian di tahun 1938, seorang pria bernama Cuthbert Burgoyne juga melihat Agogwe di Afrika Timur. Ada teori yang menyebutkan, kalau Agogwe mungkin termasuk spesies gracile australopithecine, salah satu spesies primata yang pernah berdiam di Afrika, namun telah punah sejak ribuan tahun yang lalu. 5. Tsuchinoko, Jepang haritscrypto.blogspot.com/2010/05/ Awalnya, hewan ini dilaporkan pernah terlihat di beberapa daerah di Jepang, kecuali Hokkaido dan Kepulauan Ryukku. Sebetulnya nama tsuchinoko berasal dari bahasa penduduk daerah Kansai yang meliputi Kyoto, Mie, Nara, dan Shikoku yang berarti 'hewan'. Sementara di daerah Kanto, hewan ini disebut sebagai bachihebi. Konon, Tsuchinoko berbentuk seperti ular, namun memiliki berperut gendut seperti botol atau pin boling, dan berekor kecil mirip ekor tikus. Akan tetapi hingga kini keberadaan hewan itu belum pernah bisa dibuktikan (cryptid), dan juga belum pernah berhasil ditangkap. Kuat dugaan, ini terjadi karena selain yang melihatnya merasa takut, juga hewan ini langsung melarikan diri jika ada yang melihatnya. Beberapa pemerintah daerah di Jepang pernah mengiming-imingi uang hingga 100 juta Yen bagi siapa saja yang dapat menangkap hewan ini, tapi justru tak ada hasilnya. 6. Serigala Andean, Laut Arktik & Amerika Utara pojokkucing.blogspot.com Sebenarnya hewan misterius ini juga jarang sekali dapat dilihat, tetapi diketahui sering berkeliaran di sekitar Laut Arktik dan di Amerika Utara. Hewan ini unik, karena hanya jenis ini satu-satunya dalam spesies anjing atau srigala yang tidak berbulu, sehingga kulitnya licin. Namun lucunya, di kepala dan ekor binatang ini justru tumbuh bulu berwarna kuning. 7. Harimau Tasmania, Australia & Papua circusnospin.blogspot.com/2009/09/ Hewan misterius yang bernama latin Thylacinus cynocephalus ini merupakan hewan marsupial karnivora modern terbesar yang pernah diketahui. Dianggap sebagai harimau, karena punggungnya bercorak belang seperti umumnya harimau. Tapi ada pula yang menyebutnya sebagai srigala, sebab bentuk kepalanya memang mirip srigala. Hewan yang hidup di benua Australia dan pulau Papua ini dinyatakan telah punah pada abad 20. Di Australia, hewan ini punah ribuan tahun sebelum kedatangan bangsa Eropa ke benua kangguru itu, namun sempat bertahan di pulau Tasmania bersama sejumlah spesies endemik lainnya, termasuk setan Tasmania. Itu sebabnya di belakang namanya ada tambahan kata Tasmania. Fosil yang ditemukan dari spesies binatang ini mengindikasikan kalau dia hidup sekitar zaman Miosen. 8. Kucing Rubah, Kalimantan worldofstrangemysteries.blogspot.com/2010/03/ Awalnya, hewan jenis ini ditemukan sekelompok ilmuwan yang tergabung dalam World Wild Fund (WWF) pada 2003 ketika mereka sedang melakukan penelitian di kawasan Taman Nasional Kayan Mentarang, Kalimantan, tapi baru dipublikasikan pada 2005. Hewan ini mirip rubah, tapi berkulit merah, dan berukuran lebih besar dari kucing. Yang menarik, binatang ini juga memiliki sepasang kaki belakang yang lebih panjang dari kaki depannya, dan memiliki ekor berotot yang panjang. Begitu dipublikasikan, langsung menggemparkan dunia sebab dianggap sebagai salah satu temuan terpenting dalam satu abad terakhir. Karena temuan spesies baru yang terakhir terjadi pada 1895 ketika di belantara Kalimantan ilmuwan juga menemukan seekor karnivora jenis musang luwak yang diberi nama melogale everetti atau borneo ferret badger. Read more: http://www.palingwoow.com/2014/01/8-sosok-hewan-aneh-dan-misterius-yang.html#ixzz31qbUzPVp Under Creative Commons License: Attribution Follow us: @ayutingtingid on Twitter

http://www.palingwoow.com/2014/01/8-sosok-hewan-aneh-dan-misterius-yang.html#axzz31qbKhNAe
1. Mongolian Death Worm, Gurun Gobi propnomicon.blogspot.com/2011/09/ Perlu diketahui bahwa hewan jenis ini hidup di Gurun Gobi, dan sangat ditakuti bangsa Mongolia. Meskipun termasuk jenis cacing, hewan ini bisa memiliki panjang mencapai 1,2 meter, bertubuh seperti ular, gemuk, berwarna merah, dan mampu membunuh mangsanya, termasuk manusia, dengan cepat dan dari jarak jauh. Sementara di dalam legenda Mongol diceritakan bahwa jika akan menyerang mangsanya, binatang ini akan mengangkat sebagian tubuhnya, dan kemudian membuka mulutnya lebar-lebar, dan menyemburkan racun mematikan yang membuat mangsanya tewas. Namun setelah itu, sang mangsa nantinya akan langsung dimakan. Bangsa Mongol menyebut hewan ini dengan allghoi khorkoi yang berarti cacing usus, karena jika dilihat sepintas, cacing raksasa ini memang seperti usus. Meski menamakan hewan ini dengan Mongolian Death Warm, para ilmuwan yakin, hewan ini bukan jenis cacing, karena cacing takkan tahan hidup di gurun yang panas, kering, dan tandus. Mereka yakin, hewan ini sejenis ular berbisa, namun hipotesa ini pun belum dapat dibuktikan keakuratannya. 2. Ahool, Gunung Salak alittlebitbunny.blogspot.com/2012/09/ Menurut rumor yang santer terdengar mengisahkan bahwa hewan ini berbentuk seperti kelelawar, berkepala seperti monyet, bermata besar serta hitam, dan tubuhnya berbulu abu-abu gelap. Tubuhnya dapat sebesar anak berumur satu tahun dengan bentangan sayap dapat mencapai 10 kaki (3 meter). Untuk pertama kalinya hewan jenis ini dilihat oleh Dr.Ernest Bartels pada 1925 ketika sedang menyusuri Gunung Salak, Jawa Barat. Pada saat itu Ernest sedang mejelajahi air terjun di lereng gunung itu, dan dengan tiba-tiba ada seekor kelelawar raksasa menukik di atas kepalanya. Pada tahun 1927 silam, sekitar pukul 11:30 malam, ketika Ernest Bartels berbaring di tempat tidurnya dalam pondok dekat sungai Tjidjengkol, Jawa Barat, dia mendengar suara aneh dari atas pondoknya. Suara itu berbunyi "Ahool ... Ahool ...". Ernest mengambil obor dan memeriksa ke asal suara, dan melihat kelelawar raksasa yang dia lihat pada 1925. Jadi itulah awal penyebabnya kenapa hewan ini diberi nama Ahool. 3. Yeti, Himalaya ilovetheyeti.blogspot.com/2012/05/ Hewan misterius ini kurang lebih serupa dengan Bigfoot, muncul di wilayah Himalaya. Menurut mitos warga-warga sekitar hutan di wilayah pegunungan itu, konon makhluk misterius ini adalah penjaga hutan, dan tidak boleh diburu. Yeti atau Manusia Salju yang menakutkan merupakan sejenis primata besar yang menyerupai manusia yang menghuni wilayah pegunungan Himalaya di Nepal dan Tibet. Sebetulnya nama Yeti dan Meh-Teh umummnya digunakan secara luas oleh masyarakat di wilayah tersebut, dan dianggap sebagai kisah sejarah dan mitos yang masih misterius. Orang-orang Nepal juga menyebutnya bonmanche yang berarti manusia liar atau kanchanjuga rachyyas yang berarti iblis kanchanjunga. 4. Agogwe, Afrika Timur metaphorsandgirl.blogspot.com/2012/05/ Tadinya, makhluk misterius ini pertama kali diketahui keberadaannya pada tahun 1900-an oleh Kapten William Hitchens, akan tetapi baru disampaikan ke publik pada tahun 1937. William menemukan makhluk ini di Afrika Timur. Menurut penuturannya, Agogwe berbentuk seperti manusia dan berjalan dengan kaki, namun bertubuh kecil seperti kurcaci, serta berbulu kemerahan di sekujur tubuhnya. William menyebut juga bahwa Agogwe yang telah ia lihat menyerupai seorang laki-laki, tapi hanya setinggi 4 kaki. Kemudian di tahun 1938, seorang pria bernama Cuthbert Burgoyne juga melihat Agogwe di Afrika Timur. Ada teori yang menyebutkan, kalau Agogwe mungkin termasuk spesies gracile australopithecine, salah satu spesies primata yang pernah berdiam di Afrika, namun telah punah sejak ribuan tahun yang lalu. 5. Tsuchinoko, Jepang haritscrypto.blogspot.com/2010/05/ Awalnya, hewan ini dilaporkan pernah terlihat di beberapa daerah di Jepang, kecuali Hokkaido dan Kepulauan Ryukku. Sebetulnya nama tsuchinoko berasal dari bahasa penduduk daerah Kansai yang meliputi Kyoto, Mie, Nara, dan Shikoku yang berarti 'hewan'. Sementara di daerah Kanto, hewan ini disebut sebagai bachihebi. Konon, Tsuchinoko berbentuk seperti ular, namun memiliki berperut gendut seperti botol atau pin boling, dan berekor kecil mirip ekor tikus. Akan tetapi hingga kini keberadaan hewan itu belum pernah bisa dibuktikan (cryptid), dan juga belum pernah berhasil ditangkap. Kuat dugaan, ini terjadi karena selain yang melihatnya merasa takut, juga hewan ini langsung melarikan diri jika ada yang melihatnya. Beberapa pemerintah daerah di Jepang pernah mengiming-imingi uang hingga 100 juta Yen bagi siapa saja yang dapat menangkap hewan ini, tapi justru tak ada hasilnya. 6. Serigala Andean, Laut Arktik & Amerika Utara pojokkucing.blogspot.com Sebenarnya hewan misterius ini juga jarang sekali dapat dilihat, tetapi diketahui sering berkeliaran di sekitar Laut Arktik dan di Amerika Utara. Hewan ini unik, karena hanya jenis ini satu-satunya dalam spesies anjing atau srigala yang tidak berbulu, sehingga kulitnya licin. Namun lucunya, di kepala dan ekor binatang ini justru tumbuh bulu berwarna kuning. 7. Harimau Tasmania, Australia & Papua circusnospin.blogspot.com/2009/09/ Hewan misterius yang bernama latin Thylacinus cynocephalus ini merupakan hewan marsupial karnivora modern terbesar yang pernah diketahui. Dianggap sebagai harimau, karena punggungnya bercorak belang seperti umumnya harimau. Tapi ada pula yang menyebutnya sebagai srigala, sebab bentuk kepalanya memang mirip srigala. Hewan yang hidup di benua Australia dan pulau Papua ini dinyatakan telah punah pada abad 20. Di Australia, hewan ini punah ribuan tahun sebelum kedatangan bangsa Eropa ke benua kangguru itu, namun sempat bertahan di pulau Tasmania bersama sejumlah spesies endemik lainnya, termasuk setan Tasmania. Itu sebabnya di belakang namanya ada tambahan kata Tasmania. Fosil yang ditemukan dari spesies binatang ini mengindikasikan kalau dia hidup sekitar zaman Miosen. 8. Kucing Rubah, Kalimantan worldofstrangemysteries.blogspot.com/2010/03/ Awalnya, hewan jenis ini ditemukan sekelompok ilmuwan yang tergabung dalam World Wild Fund (WWF) pada 2003 ketika mereka sedang melakukan penelitian di kawasan Taman Nasional Kayan Mentarang, Kalimantan, tapi baru dipublikasikan pada 2005. Hewan ini mirip rubah, tapi berkulit merah, dan berukuran lebih besar dari kucing. Yang menarik, binatang ini juga memiliki sepasang kaki belakang yang lebih panjang dari kaki depannya, dan memiliki ekor berotot yang panjang. Begitu dipublikasikan, langsung menggemparkan dunia sebab dianggap sebagai salah satu temuan terpenting dalam satu abad terakhir. Karena temuan spesies baru yang terakhir terjadi pada 1895 ketika di belantara Kalimantan ilmuwan juga menemukan seekor karnivora jenis musang luwak yang diberi nama melogale everetti atau borneo ferret badger. Jadi itulah seantero hewan aneh dan misterius berjumlah delapan yang tadinya pernah menghebohkan dunia akibat kemunculan sosok mereka. Read more: http://www.palingwoow.com/2014/01/8-sosok-hewan-aneh-dan-misterius-yang.html#ixzz31qbbWwC2 Under Creative Commons License: Attribution Follow us: @ayutingtingid on Twitter

http://www.palingwoow.com/2014/01/8-sosok-hewan-aneh-dan-misterius-yang.html#axzz31qbKhNAe
1. Mongolian Death Worm, Gurun Gobi propnomicon.blogspot.com/2011/09/ Perlu diketahui bahwa hewan jenis ini hidup di Gurun Gobi, dan sangat ditakuti bangsa Mongolia. Meskipun termasuk jenis cacing, hewan ini bisa memiliki panjang mencapai 1,2 meter, bertubuh seperti ular, gemuk, berwarna merah, dan mampu membunuh mangsanya, termasuk manusia, dengan cepat dan dari jarak jauh. Sementara di dalam legenda Mongol diceritakan bahwa jika akan menyerang mangsanya, binatang ini akan mengangkat sebagian tubuhnya, dan kemudian membuka mulutnya lebar-lebar, dan menyemburkan racun mematikan yang membuat mangsanya tewas. Namun setelah itu, sang mangsa nantinya akan langsung dimakan. Bangsa Mongol menyebut hewan ini dengan allghoi khorkoi yang berarti cacing usus, karena jika dilihat sepintas, cacing raksasa ini memang seperti usus. Meski menamakan hewan ini dengan Mongolian Death Warm, para ilmuwan yakin, hewan ini bukan jenis cacing, karena cacing takkan tahan hidup di gurun yang panas, kering, dan tandus. Mereka yakin, hewan ini sejenis ular berbisa, namun hipotesa ini pun belum dapat dibuktikan keakuratannya. 2. Ahool, Gunung Salak alittlebitbunny.blogspot.com/2012/09/ Menurut rumor yang santer terdengar mengisahkan bahwa hewan ini berbentuk seperti kelelawar, berkepala seperti monyet, bermata besar serta hitam, dan tubuhnya berbulu abu-abu gelap. Tubuhnya dapat sebesar anak berumur satu tahun dengan bentangan sayap dapat mencapai 10 kaki (3 meter). Untuk pertama kalinya hewan jenis ini dilihat oleh Dr.Ernest Bartels pada 1925 ketika sedang menyusuri Gunung Salak, Jawa Barat. Pada saat itu Ernest sedang mejelajahi air terjun di lereng gunung itu, dan dengan tiba-tiba ada seekor kelelawar raksasa menukik di atas kepalanya. Pada tahun 1927 silam, sekitar pukul 11:30 malam, ketika Ernest Bartels berbaring di tempat tidurnya dalam pondok dekat sungai Tjidjengkol, Jawa Barat, dia mendengar suara aneh dari atas pondoknya. Suara itu berbunyi "Ahool ... Ahool ...". Ernest mengambil obor dan memeriksa ke asal suara, dan melihat kelelawar raksasa yang dia lihat pada 1925. Jadi itulah awal penyebabnya kenapa hewan ini diberi nama Ahool. 3. Yeti, Himalaya ilovetheyeti.blogspot.com/2012/05/ Hewan misterius ini kurang lebih serupa dengan Bigfoot, muncul di wilayah Himalaya. Menurut mitos warga-warga sekitar hutan di wilayah pegunungan itu, konon makhluk misterius ini adalah penjaga hutan, dan tidak boleh diburu. Yeti atau Manusia Salju yang menakutkan merupakan sejenis primata besar yang menyerupai manusia yang menghuni wilayah pegunungan Himalaya di Nepal dan Tibet. Sebetulnya nama Yeti dan Meh-Teh umummnya digunakan secara luas oleh masyarakat di wilayah tersebut, dan dianggap sebagai kisah sejarah dan mitos yang masih misterius. Orang-orang Nepal juga menyebutnya bonmanche yang berarti manusia liar atau kanchanjuga rachyyas yang berarti iblis kanchanjunga. 4. Agogwe, Afrika Timur metaphorsandgirl.blogspot.com/2012/05/ Tadinya, makhluk misterius ini pertama kali diketahui keberadaannya pada tahun 1900-an oleh Kapten William Hitchens, akan tetapi baru disampaikan ke publik pada tahun 1937. William menemukan makhluk ini di Afrika Timur. Menurut penuturannya, Agogwe berbentuk seperti manusia dan berjalan dengan kaki, namun bertubuh kecil seperti kurcaci, serta berbulu kemerahan di sekujur tubuhnya. William menyebut juga bahwa Agogwe yang telah ia lihat menyerupai seorang laki-laki, tapi hanya setinggi 4 kaki. Kemudian di tahun 1938, seorang pria bernama Cuthbert Burgoyne juga melihat Agogwe di Afrika Timur. Ada teori yang menyebutkan, kalau Agogwe mungkin termasuk spesies gracile australopithecine, salah satu spesies primata yang pernah berdiam di Afrika, namun telah punah sejak ribuan tahun yang lalu. 5. Tsuchinoko, Jepang haritscrypto.blogspot.com/2010/05/ Awalnya, hewan ini dilaporkan pernah terlihat di beberapa daerah di Jepang, kecuali Hokkaido dan Kepulauan Ryukku. Sebetulnya nama tsuchinoko berasal dari bahasa penduduk daerah Kansai yang meliputi Kyoto, Mie, Nara, dan Shikoku yang berarti 'hewan'. Sementara di daerah Kanto, hewan ini disebut sebagai bachihebi. Konon, Tsuchinoko berbentuk seperti ular, namun memiliki berperut gendut seperti botol atau pin boling, dan berekor kecil mirip ekor tikus. Akan tetapi hingga kini keberadaan hewan itu belum pernah bisa dibuktikan (cryptid), dan juga belum pernah berhasil ditangkap. Kuat dugaan, ini terjadi karena selain yang melihatnya merasa takut, juga hewan ini langsung melarikan diri jika ada yang melihatnya. Beberapa pemerintah daerah di Jepang pernah mengiming-imingi uang hingga 100 juta Yen bagi siapa saja yang dapat menangkap hewan ini, tapi justru tak ada hasilnya. 6. Serigala Andean, Laut Arktik & Amerika Utara pojokkucing.blogspot.com Sebenarnya hewan misterius ini juga jarang sekali dapat dilihat, tetapi diketahui sering berkeliaran di sekitar Laut Arktik dan di Amerika Utara. Hewan ini unik, karena hanya jenis ini satu-satunya dalam spesies anjing atau srigala yang tidak berbulu, sehingga kulitnya licin. Namun lucunya, di kepala dan ekor binatang ini justru tumbuh bulu berwarna kuning. 7. Harimau Tasmania, Australia & Papua circusnospin.blogspot.com/2009/09/ Hewan misterius yang bernama latin Thylacinus cynocephalus ini merupakan hewan marsupial karnivora modern terbesar yang pernah diketahui. Dianggap sebagai harimau, karena punggungnya bercorak belang seperti umumnya harimau. Tapi ada pula yang menyebutnya sebagai srigala, sebab bentuk kepalanya memang mirip srigala. Hewan yang hidup di benua Australia dan pulau Papua ini dinyatakan telah punah pada abad 20. Di Australia, hewan ini punah ribuan tahun sebelum kedatangan bangsa Eropa ke benua kangguru itu, namun sempat bertahan di pulau Tasmania bersama sejumlah spesies endemik lainnya, termasuk setan Tasmania. Itu sebabnya di belakang namanya ada tambahan kata Tasmania. Fosil yang ditemukan dari spesies binatang ini mengindikasikan kalau dia hidup sekitar zaman Miosen. 8. Kucing Rubah, Kalimantan worldofstrangemysteries.blogspot.com/2010/03/ Awalnya, hewan jenis ini ditemukan sekelompok ilmuwan yang tergabung dalam World Wild Fund (WWF) pada 2003 ketika mereka sedang melakukan penelitian di kawasan Taman Nasional Kayan Mentarang, Kalimantan, tapi baru dipublikasikan pada 2005. Hewan ini mirip rubah, tapi berkulit merah, dan berukuran lebih besar dari kucing. Yang menarik, binatang ini juga memiliki sepasang kaki belakang yang lebih panjang dari kaki depannya, dan memiliki ekor berotot yang panjang. Begitu dipublikasikan, langsung menggemparkan dunia sebab dianggap sebagai salah satu temuan terpenting dalam satu abad terakhir. Karena temuan spesies baru yang terakhir terjadi pada 1895 ketika di belantara Kalimantan ilmuwan juga menemukan seekor karnivora jenis musang luwak yang diberi nama melogale everetti atau borneo ferret badger. Jadi itulah seantero hewan aneh dan misterius berjumlah delapan yang tadinya pernah menghebohkan dunia akibat kemunculan sosok mereka. Read more: http://www.palingwoow.com/2014/01/8-sosok-hewan-aneh-dan-misterius-yang.html#ixzz31qbbWwC2 Under Creative Commons License: Attribution Follow us: @ayutingtingid on Twitter

http://www.palingwoow.com/2014/01/8-sosok-hewan-aneh-dan-misterius-yang.html#axzz31qbKhNAe

Tidak ada komentar:

Posting Komentar